Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi. Tipe APAR dibagi atau diklasifikan berdasarkan sistem kerjanya, medianya, dan kapasitasnya. Berikut penjabaran lebih lanjut mengenai tipe-tipe APAR: Tipe fire extinguisher berdasarkan sistem kerjanya. 1. 5 Prinsip Dasar Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) Penulis: Eva Rikhma N.H. (Mahasiswa Program Studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Politeknik Ketenagakerjaan) SMK3 adalah kependekan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan bagian dari sistem…. Koagulasi adalah proses penggumpalan partikel koloid karena penambahan bahan kimia sehingga partikel-partikel tersebut bersifat netral dan membentuk endapan karena adanya gaya grafitasi. Koagulasi adalah suatu proses yang rumit di dalam sistem koloid darah yang memicu partikel koloidal terdispersi untuk memulai proses pembekuan (en:agglomerate Pada pembakaran batubara pasti menghasilkan SO 2 dan SO 3, dimana pembentukan SO 3 ini hanya 0.65% pada temperatur 593-427 o C dan SO 3 ini korosif pada low temperature (<300 F=150 o C) di flue gas membentuk H 2 SO 4 karena sifatnya yang hygroscopic (menyerap moisture) dan pada high temperature (>1000 F=540 o C) korosif pada superheater dan F = f x n. F = 0,2 x 500 = 120 mm/menit. Pengertiannya adalah, pahat bergeser sejauh 120 mm, selama satu menit. Contoh 2: Sebuah benda kerja berdiameter 40 mm, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 25 meter/menit dan besar pemakanan (f) 0,2 mm/putaran. Detergen. Contoh bahan kimia pembersih utama berikutnya adalah detergen. Dewasa ini hampir semua jenis pembersih menggunakan detergen. Dahulu orang mengandalkan sabun sebagai bahan pembersih satu-satunya yang paling andal. Tetapi kemudian diketahui bahwa pada air yang memiliki kadar garam tinggi (air sadah) dan air yang dingin penggunaan sabun xs9tv.

macam macam chemical housekeeping dan fungsinya